Review Jurusan D3 PBB STAN
oke sekarang kita bahas jurusan PBB. PBB singkatan dari Pajak Bumi Bangunan (ga usah ‘ngelawak’, Partai Bulan Bintang atau Persatuan Bangsa Bangsa, garing tau ⌣ ́_ ⌣ ̀). Jadi Pajak yang dikhususkan buat Bumi dan Bangunan aja. Sedangkan jurusan Perpajakan, lebih concern ke pajak orang / perusahaan, misalnya pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, dst. Jadi sekarang dah tau kan beda jurusan pajak dan PBB?
Dan juga, PBB biasanya nrima Cuma sedikit kelas, 2 atau 3 kelas lah tiap tahun rata-ratanya, sedangkan pajak, puluhan kelas. sehingga berdampak pada kegiatan jurusan yang ga sebanyak akuntansi atau pajak, karena kelasnya dikit. tapi kalian tetep bisa ikut kegiatannya kampus yang full dengan seminar atau ikut kegiatan jurusan lain juga bisa (tapi ga selalu). kayak dulu anak akuntansi ngadain seminarnya raditya dika, anak jurusan lain juga boleh ikut.
Jurusan PBB ini banyak yang bilang disebut-sebut sebagai IPA-nya STAN, tapi ya ga IPA-IPA banget kayak SMA dulu. Kalian ga akan disuruh mbedah katak dan mencari usus dua belas jarinya, atau ngukur jarak bumi-bulan dengan jangka sorong apalagi menghitung integral dari fungsi kecepatan Garry, Snellie dan Rocky. Bukan, bukan itu. karena namanya pajak bumi dan bangunan, jadi IPA nya ya tentang bumi dan bangunan aja. Misalnya ngukur luas tanah atau ngukur tinggi gedung. Lebih tepatnya ilmu ukur tanah dan pemetaan, teknologi bangunan, penilain properti, penilaian sumberdaya alam dsb. Nah apabila kalian jalan2 ke STAN dan nemu anak2 di luar kelas bawa tongkat sambil sibuk bawa buku dan ngitung, jangan salah mereka bukan Biksu Tong dan muridnya Dora the explorer, tapi mereka adalah anak PBB yang praktik pemetaan tanah (kalo ga salah).
jadi bagi kalian yang cinta banget ma IPA, di jurusan PBB ini sepertinya rumah yg tepat buat kalian.
Nah, selain pelajaran-pelajaran khas PBB diatas, tentu saja ada pelajaran2 wajib untuk semua jurusan, kayak bahasa indonesia, bahasa inggris, komputer, etika, hukum, akuntansi. Intinya sekitar 50% pelajaran di setiap jurusan sama.
Jurusan ini sekilas memang mirip pajak, selain namanya juga ada kata “pajak”nya, karena warna khas jurusan ini juga sama dengan pajak. FYI, di STAN tiap mahasiswa dikasih name-tag, bahasa gaulnya, kayak kalung gantungan HP, tapi yang digantung kali ini adalah identitas. Nah name-tag tiap jurusan beda2 warnanya. Kalo akuntansi biru, PPLN hijau, anggaran merah sedangkan pajak dan PBB ini sama2 kuning. Jadi ga bisa dibedain pajak dan PBB dari penampilan anaknya. Ilustrasi:
A: sssstt… arah jam 9 (sambil nyenggol si B)
B: mana?? yang pake baju pink itu??
A: itu cowok, ketek badak!! Yang rambut panjang
B: wah mantap tu ♥_♥
A: iya kayaknya masih tingkat 1 ♥_♥
B: tingkat 1 sekarang cakep2 ya
A: iya, btw anak jurusan apa ya?
B: tau nih, name-tagnya kuning, kalo ga pajek ya PBB
(selesai)
Nah, walaupun kesannya sama, tapi kalo kerja ntar, bakalan beda. Taun kemarin, kebanyakan lulusan PBB bekerja di BPKP (Badan pengawasan keuangan dan pembangunan). Taun sebelumnya mayoritas kerjanya di Pajak, jadi kuliahnya lebih santai dari pajak, tapi nanti kerjanya tempatnya sama. Kalian bisa kuliah sambil kayang-kayang kalo di PBB, meski harus tetep belajar yang rajin juga. Jadi 2 tahun yang lalu, lulusan PBB kerjanya mayoritas di Pajak, taun kemarin mayoritas di BPKP, taun ini? Let see aja lah, karena tiap tahun kebijakannya beda2.
Posting Komentar